Kilasbandung.com, AMBON – Letak Dusun Waipoot, Desa Wakal, Kecamatan Laihitu, Kabupaten Maluku Tengah sebenarnya berada di pegunungan belakang Dusun Talaga Kodok, di mana sumber air begitu melimpah. Masalahnya air tersebut begitu keruh ketika hujan turun, serta jarak sumber air dan pemukiman warga begitu jauh, berkisar setengah kilometer. Sehari-hari warga menimba air ke sana untuk berwudu, minum, memasak serta mandi di sungai.
Begitu pula yang dialami oleh jemaah Masjid Nurul Mu’min di dusun tersebut. Kekurangan air dan fasilitasnya jadi kendala ketika hendak beribadah. “Kalau mau salat, jemaah harus wudu di rumah masing-masing lantaran air tidak mengalir dan tidak ada penampungan air. Toilet pun tidak layak digunakan jemaah dan masyarakat setempat,” ujar Koordinator Pengeboran Sumur Wakaf Dusun Waipoot Nur Amin Muhammad .
Berangkat dari keadaan tersebut Global Wakaf – ACT melakukan pengoboran Sumur Wakaf untuk masyarakat di Dusun Waipoot, tepatnya Masjid Nurul Mu’min. Pembangunan sudah dimulai pada 20 Januari lalu. Pengeboran selesai pada Jumat (22/1/2021) silam dan kini tim melanjutkan pembangunan fasilitas MCK.
Jamaludin selaku Sekretaris Dusun Waipoot pun bersyukur dengan pembangunan Sumur Wakaf Masjid, yang mana merupakan Sumur Wakaf pertama di dusun ini. Masyarakat pun antusias menyambut kedatangan air bersih ke dusun mereka. “Terima kasih banyak, kami sangat senang dengan adanya Sumur Wakaf di dusun kami. Semoga Global Wakaf – ACT tetap sukses dan dapat membantu banyak umat lagi di Maluku ,” pungkas Jamaludin. [Sumber:News.act.id]
