kilasbandung.com, KALIMANTAN TENGAH – Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan tujuh Kabupaten di Kalimantan Tengah terendam banjir. Tujuh Kabupaten itu yaitu Kotawaringin Barat, Pulang Pisau, Katingan, Kotawaringin Timur, Gunung Mas, dan Lamandau.
Supervisor Pusdalops PB Kalteng Japalmen Rajagukguk dalam keterangan yang diterima ACTNews melaporkan, per Kamis (2/9/2021), dari tujuh kabupaten yang terdampak, ada 32 kecamatan dan 151 desa yang terendam banjir.
Banjir merendam hampir 14 ribu unit bangunan yang terdiri dari rumah warga, tempat ibadah, bangunan sekolah, perkantoran, fasilitas kesehatan. Saat ini ketinggian air dari pantauan BPB-PK tertinggi ada di Kabupaten Pulang Pisau dengan perkiraan 5-200 sentimeter.
Di Kotawaringin Barat, daerah banjir meliputi dua kecamatan yang terdiri dari 12 desa dan dua kelurahan. Sementara Kabupaten Pulang Pisau daerah cakupan bencana meliputi dua kecamatan yang terdiri dari delapan desa.
Selanjutnya, di Kabupaten Katingan, daerah banjir meliputi 13 kecamatan yang terdiri dari 67 desa. Dengan total terdampak 13.013 Kepala Keluarga dan 11.483 rumah. Adapun Kabupaten Kotawaringin Timur daerah bencana meliputi enam kecamatan yang terdiri dari 51 desa dengan total kepala keluarga terdampak sebanyak 4.358 atau sekitar 10.585 jiwa.
Lebih lanjut, Kabupaten Seruyan, total wilayah yang terdampak hanya satu kecamatan yang terdiri dari dua desa. Terakhir, Kabupaten Lamandau daerah bencana meliputi tiga kecamatan yang terdiri dari tiga desa dengan total terdampak 33 Kepala Keluarga atau sekitar 102 jiwa.
Untuk diketahui, selain intensitas hujan tinggi, rata-rata penyebab banjir dipengaruhi pasang surut air laut serta luapan daerah aliran sungai.[]
