kilasbandung.com, GAZA – Bantuan baju hangat untuk musim dingin kembali disampaikan Aksi Cepat Tanggap (ACT) kepada masyarakat Gaza. Bantuan ini tiba untuk keluarga miskin di Beit Lahia, Gaza Utara dan Alshojaia di Timur Kota Gaza. Mereka menerima bantuan pakaian hangat dan paket pangan.
Kepala Cabang ACT Palestina Tahany Qassem mengatakan, musim dingin bagi warga Gaza merupakan sebuah bencana. Kemiskinan membuat warga Gaza tidak siap menghadapi musim yang akan memiliki suhu hingga 0 derajat Celcius.
Tahany menjelaskan, banyak keluarga di Gaza tidak memiliki pakaian hangat karena tidak mampu membelinya. Banyak juga warga yang tinggal di rumah reot yang tidak mampu menahan angin musim dingin.
“Bantuan baju hangat yang kita berikan berupa pakaian hangat, terdiri dari jaket tebal, kaos kaki, dan sepatu sedangkan untuk paket pangan terdiri dari berbagai bahan makanan pokok yang mampu bertahan selama sekitar dua bulan ke depan,” kata Tahany, Kamis (23/12/2021).
Lama, salah satu anak di Gaza sangat ceria ketika ia menerima paket pakaian hangat dari tim ACT. “Terima kasih Indonesia dan ACT, karena memberi saya pakaian hangat, sepatu dan kaos kaki. Saya sangat senang dan akan memakainya ketika ke sekolah,” ujar Lama sambil memakai sweater yang baru saja ia terima.
Tahany menjelaskan, ACT berikhtiar terlibat untuk menyelamatkan Gaza dalam situasi yang sulit. Seperti dalam agresi Israel, krisis alam, dan juga dalam situasi ekonomi yang memburuk, termasuk saat musim dingin.[]
