kilasbandung.com, JAKARTA – Apa saja doa ketika gempa bumi sesuai sunnah? Gempa pada Jumat (14/1/2022) mengguncang Jakarta sekitar pukul 16.10 WIB dan dirasakan sebanyak 3 kali.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa Jakarta berada di kedalaman 52 kilometer barat daya SUMUR-BANTEN.
Gempa berkekuatan 6,7 SR mengguncang Jakarta. Rasanya sampai ke Jakarta, Bandung, Lampung, Tangerang, Bogor, Bekasi.
Bagi umat Muslim, Islam mengajarkan umatnya untuk memperbanyak dzikir dan berdoa kepada Allah SWT untuk perlindungan ketika gempa bumi menimpa kita.
Untuk itu, berikut doa gempa bumi sesuai sunnah.
Doa Ketika Gempa Bumi Sesuai Sunnah
ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢّ ﺇِﻧّﻲْ ﺃَﺳْﺄَﻟُﻚَ ﺧَﻴْﺮَﻫَﺎ ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﻣَﺎ ﻓِﻴْﻬَﺎ، ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﻣَﺎ ﺃَﺭْﺳَﻠْﺖَ ﺑِﻪِ؛ ﻭَﺃَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﻚَ ﻣِﻦْ ﺷَﺮِّﻫَﺎ، ﻭَﺷَﺮِّﻣَﺎﻓِﻴْﻬَﺎ ﻭَﺷَﺮِّﻣَﺎ ﺃَﺭْﺳَﻠْﺖَ ﺑِﻪِ
Bacaan latin: Allâhumma innî asaluka khairaha wa khaira mâ fîhâ, wa khaira mâ arsalta bihi, wa a’ûdzubika min syarrihâ, wa syarri mâ fîhâ wa syarri mâ arsalta bihi.
Artinya: “Ya Allah, aku memohon kehadiratMu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang di dalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini. Dan aku memohon perlindungan kepadaMu dari keburukan atas apa yang terjadi dan keburukan atas apa yang terjadi di dalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepadaMu atas apa-apa yang Engkau kirimkan.” (HR An Nasa’i)
Sebagai alternatif, Anda juga bisa membaca doa perlindungan gempa sesuai sunnah berikut. Nabi Nuh membaca doa ini ketika dia memohon kepada Allah SWT agar dibebaskan dari bencana alam. Ini adalah bacaan doa.
قَالَ رَبِّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَسْأَلَكَ مَا لَيْسَ لِي بِهِ عِلْمٌ ۖ وَإِلَّا تَغْفِرْ لِي وَتَرْحَمْنِي أَكُنْ مِنَ الْخَاسِرِينَ
Bacaan latin: Rabbi innii ‘a’uu dubika ann as alaka maa laisa lii bihi ‘ilmun wa illaa tag firlii wa tar ham nii akum minal khaa siriin
Artinya: “Ya Tuhanku, sungguh aku berlindung kepadaMu dari memohon sesuatu yang aku tidak mengetahui hakikatnya. Sekiranya Engkau tidak memberi ampunan serta tidak menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk golongan orang-orang yang merugi,” (QS Hud: 47).
Adapun doa yang bisa dipanjatkan untuk orang yang terkena gempa, hal ini dapat dicontohkan oleh Nabi Muhammad dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim. Dikutip dari buku Kumpulan Doa Al-Qur’an dan Hadits Yazid bin Abdul Qadir Jawas, berikut adalah bacaan doanya,
إنّاَ للهِ وإنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أجِرْنِي فِي مُصِيبَتي وأَخْلِفْ لِي خَيْراً مِنْه
Bacaan latin: “Innalillahi wa inna ilaihi raji’un, Allahumma ajirhum fii mushibatihim, wa akhlif lahum khoiran minha”.
Artinya: “Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya akan kembali kepada-Nya. Ya Allah, berilah mereka pahala dalam musibah mereka dan gantilah dengan yang lebih baik.”
Saat terjadi gempa bumi atau bencana alam lainnya, yang bisa dilakukan oleh umat Islam hanyalah memohon dan meminta perlindungan Allah SWT dengan membaca doa saat gempa sesuai sunnah di atas. Selain membaca doa, umat Islam juga dapat berdzikir untuk mengingat Allah SWT di saat bencana.