• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
Senin, Agustus 8, 2022
KILAS BANDUNG
  • Home
  • Kilas Bandung
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Sosialita
  • Komunitas
  • Ramadhan
  • Tips
No Result
View All Result
  • Home
  • Kilas Bandung
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Sosialita
  • Komunitas
  • Ramadhan
  • Tips
No Result
View All Result
KILAS BANDUNG
Home Ekonomi

Gerobak Gratis untuk Suryanih Berjualan

by redaksi
4 Maret 2021
in Ekonomi
0
Gerobak Gratis untuk Suryanih Berjualan

Kredit foto : ACT

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Kilasbandung.com – Menjadi tulang punggung keluarga adalah peran yang harus dilakoni Suryanih. Sang suami yang menderita penyakit jantung dan asma membuat beliau mencari nafkah dengan membuka warung kelontong dan berjualan nasi uduk di depan rumahnya, di Desa Padurenan RT 07/02,  Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Teras rumah dengan ukuran yang tak terlalu besar itu disulap menjadi lapak dagang, tumpuan satu-satunya untuk mencari nafkah. Dahulu, suami Suryanih bekerja menjadi pekerja buruh lepas. Namun, seiring berjalannya waktu, kondisi fisik pun menurun, ditambah lagi dengan adanya penyakit yang diderita.

Usaha warung ini dimulai dengan menjual makanan dan minuman ringan, dan beberapa kebutuhan rumah tangga. Namun, kian hari semakin banyak saja warung kelontong serupa, bahkan menawarkan lebih banyak pilihan barang yang bisa dibeli. Meski begitu, semangat Suryanih tidak pudar. Ia berinovasi dengan menjual nasi uduk pada pagi hari agar lebih menarik pelanggan.

Baca Juga:  Mewujudkan Mimpi Ocoh Miliki Rumah Layak

“Kalau bukan dari penghasilan warung, saya gak tau dari mana uang untuk makan keluarga,” ucap Suryanih dengan nada lirih.

BACAJUGA

Syarat Zakat Mal Menjadi Wajib

Zakat Penghasilan dari Warung Kelontong

Kenapa Sebaiknya Berzakat melalui Lembaga Amil Zakat?

8 Golongan Orang yang Berhak Menerima Zakat

5 Peluang Usaha Minim Modal di Tahun 2022

Penghasilan yang tak seberapa harus bisa mencukupi kebutuhan makan lima orang anggota keluarganya. Ia juga punya utang yang harus dilunasi di bank keliling tiap minggunya.

Lebih besar pasak daripada tiang adalah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan kondisi perekonomian keluarga Suryanih. Lantaran tak ada uang yang bisa disisihkan dari penghasilannya setiap hari, atap rumah yang bocor pun tak pernah bisa diperbaiki. Sering kali ia harus rela tidur di lantai beralaskan tikar ketika hujan.

Baca Juga:  Dukungan ACT Maksimalkan Potensi Besar Budi Daya Ikan Tapah
Suryanih dan suaminya di warung kelontong yang mereka kelola. (ACTNews)

Suryanih mendapatkan gerobak gratis

Melalui program Wakaf Usaha Produktif (WUP), Suryanih mendapatkan grobak gratis sebagai bantuan sarana menjual setiap harinya. Gerobak tersebut diharapkan bisa meningkatkan penjualan Suryanih sehingga meningkatkan pendapatan harian. 

Tahun ini, jumlah gerobak yang telah disalurkan melalui program WUP sebanyak 90 gerobak dengan rincian, 50 booth hasil kolaborasi dengan Babarafi, 10 gerobak sayur, dan 30 gerobak kuliner.  

Proses pembagian gerobak gratis ini dimulai dengan asesmen ke pedagang yang berhak untuk mendapatkan bantuan oleh tim Global Wakaf-ACT. Jika memenuhi kriteria, maka akan disalurkan di setiap lokasi implementasi.

“Kami turunkan tim lapang untuk melakukan assessment, setelah dibuatkan profil, kemudian kami salurkan,” ujar Fathiyah Azizah dari tim Global Wakaf-ACT.[Sumber:News.act.id]

Baca Juga:  Ikhtiar Oom Gantikan Peran Suami jadi Tulang Punggung Keluarga
redaksi

redaksi

Related Posts

Syarat Zakat Mal Menjadi Wajib
Ekonomi

Syarat Zakat Mal Menjadi Wajib

2 Mei 2022
Zakat Penghasilan dari Warung Kelontong
Ekonomi

Zakat Penghasilan dari Warung Kelontong

9 April 2022
Kenapa Sebaiknya Berzakat melalui Lembaga Amil Zakat?
Ekonomi

Kenapa Sebaiknya Berzakat melalui Lembaga Amil Zakat?

11 April 2022
salah satu golongan mustahik adalah
Ekonomi

8 Golongan Orang yang Berhak Menerima Zakat

5 Januari 2022
Next Post
Apresiasi kepada Petugas Keamanan Lewat Gerakan Sedekah Pangan Nasional

Apresiasi kepada Petugas Keamanan Lewat Gerakan Sedekah Pangan Nasional

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular News

  • snmptn unpad 2021

    Ingin Kuliah di Bandung? Ini Nilai Rata-rata Rapor SNMPTN Unpad

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Soju Halal Atau Haram? | Begini Faktanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Satukan Solidaritas! Dukung Perjuangan Muslimah India untuk Keadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sedekah Subuh | Keutamaan dan Tata Cara Lengkap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dusun Bambu, Objek Wisata Alam Terfavorit di Kawasan Lembang, Bandung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hidden Gem di Bandung, Cocok untuk Libur Lebaran 2022

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Keutamaan Membaca Al-Qur’an di Bulan Ramadan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
KILAS BANDUNG

© 2020 Kilas Bandung

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Kilas Bandung
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Sosialita
  • Komunitas
  • Ramadhan
  • Tips

© 2020 Kilas Bandung