Kilasbandung.com, PADANG – Pandemi yang masih belum juga berakhir hingga saat ini membuat berbagai sektor se-Nusantara terdampak, bahkan hingga di era kenormalan baru. Yang paling dirasa berdampak pada kehidupan ialah ekonomi yang menurun. Tak hanya pada perusahaan besar yang terpaksa harus gulung tikar, hal itu juga terdampak bagi usaha kecil, mereka juga terkena imbas, menurunnya daya beli turut melemahkan pendapatan mereka. Hal ini dirasakan, tak hanya di kota-kota besar, tapi hingga ke berbagai penjuru negeri.
Merespons hal ini, Global Wakaf-ACT bersama Pemprov Sumatra Barat berikhtiar hadirkan Wakaf UMKM dengan membawa semangat Bersama Angkat Indonesia di Padang, Selasa (15/6/2021). Acara bertajuk Bersama Angkat UMKM Indonesia digelar tak sekadar menguatkan pesan-pesan kebaikan membantu sesama di tengah pandemi, tapi juga dilakukan penyerahan bantuan untuk seribu pelaku UMKM di Sumatra Barat.
Sementara itu, Presiden Global Wakaf Imam Akbari mengatakan, kehadiran bantuan untuk UMKM di Sumatera Barat ini merupakan ikhtiar memperkuat pelaku usaha kecil dan mikro. Imam juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumatra Barat yang merespons cepat dukungan Global Wakaf untuk membantu para pelaku usaha.
Salah satu penerima bantuan Wakaf UMKM di Sumatera Barat ialah Jumiarti. Ibu berusia 40 tahun itu merupakan pedagang kue talam tradisional. Ia biasa berjualan di dekat rumahnya di Padang.
Setelah mendapatkan bantuan modal UMKM dari Global Wakaf dan Pemprov Sumbar, ia berencana meningkatkan kapasitas usahanya agar bisa bangkit di masa pandemi. “Terima kasih atas bantuan ini,” ungkapnya.
Sebelum seremoni di Sumatra Barat ini, Global Wakaf telah secara masif menyerahkan bantuan bersumber dari wakaf masyarakat ini ke berbagai daerah. Sasaran utamanya ialah pelaku UMKM yang terdampak pandemi. Tak sebatas modal, pendampingan pun diberikan untuk UMKM binaan agar bisa meningkat hasilnya untuk kesejahteraan keluarga.[Sumber: News.act.id]