Kilasbandung.com, MADIUN, MOJOKERTO – Global Wakaf-ACT turut mendukung pendidikan putra-putri yatim piatu para tentara yang gugur di Panti Asuhan Korem 081 Madiun dan korem 082 Mojokerto. Dukungan itu hadir berupa pasokan pangan beras wakaf dan air minum wakaf yang disampaikan, Senin (18/1/2021).
Global Wakaf-ACT Jawa Timur bersama Yayasan Penguatan Peran Pesantren Indonesia mengantarkan langsung satu ton beras wakaf dan 100 karton air minum wakaf. Tim Program Global Wakaf-ACT Dipo Hadi menjelaskan, bantuan bermanfaat untuk lebih dari 100 jiwa termasuk pengurus panti. Pendistribusian juga dikawal langsung oleh KASDAM V Brawijaya dan Sekretaris Jenderal YP3I Muhammad Yusuf Miftah.
“Beras Wakaf dan Air Minum Wakaf adalah salah satu ikhtiar Global Wakaf-ACT dalam mendukung pendidikan anak bangsa,. Amanah kita besar, membangun peradaban yang tidak hanya berhenti hari ini, tapi juga berlanjut hingga nanti. Melahirkan generasi-generasi terbaik untuk kebaikan negeri ini,” kata Dipo Hadi. Selain bantuan bahan makanan dan air minum ke depan semakin banyak program yang akan disinergikan guna memberi dampak yang lebih masif.
Komandan Korem 081/DSJ Arif Rahman mewakili pengurus dan anak-anak menyampaikan ungkapan terima kasih atas dukungan Global Wakaf-ACT. Menurut Arif, bantuan bahan makanan dan air mineral Global Wakaf-ACT turut mendukung operasional panti yang selama ini dilakukan oleh personil TNI. Arif juga menjelaskan, anak-anak di panti asuhan masih terkendala biaya untuk melanjutkan pendidikan tinggi setamat SMA. “Anak-anak di panti asuhan sejauh ini juga baru bisa bersekolah hingga tingkat SMA. Kami berterima kasih atas dukungan .Global Wakaf-ACT dan YP31,” kata Arif.
Lebih lanjut, YP3I juga berikhtiar memberi beasiswa untuk anak-anak melanjutkan pendidikan di STIES Rijan Mojokerto hingga meraih gelar sarjana, bahkan menempuh pendidikan ke luar negeri. [Sumber : news.act.id]
