• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
Senin, Agustus 8, 2022
KILAS BANDUNG
  • Home
  • Kilas Bandung
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Sosialita
  • Komunitas
  • Ramadhan
  • Tips
No Result
View All Result
  • Home
  • Kilas Bandung
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Sosialita
  • Komunitas
  • Ramadhan
  • Tips
No Result
View All Result
KILAS BANDUNG
Home Nasional

Jamaah Umroh Kloter Tiga dan Empat Dipastikan Bebas Covid-19

by redaksi
1 Desember 2020
in Nasional
0
Jamaah Umroh Kloter Tiga dan Empat Dipastikan Bebas Covid-19
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

KILASBANDUNG, JAKARTA — Anggota Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU), H. Luqman Hakim Nyak Neh menegaskan saat ini tidak ada jamaah umrah yang terdeteksi positif Covid-19. Jika pada kloter pertama dan kedua terdata 13 jamaah yang positif, maka di kloter tiga dan empat, seluruh jamaah dipastikan terbebas dari virus.

“Kloter yang terdata positif itu ada di kloter satu dan dua, tapi kloter tiga dan empat tidak ada,” ujar Luqman saat dihubungi Republika, Senin (30/11).

“Jadi sebelum berangkat, mereka (yang terdeteksi positif) sebenarnya negatif, tapi ternyata saat tiba di tanah suci dan swab lagi ternyata positif,” jelasnya.

Jamaah yang positif Covid-19 menjalani karantina selama 10 hari di hotel yang telah menyediakan lantai khusus bagi pasien Covid-19. Setiap jamaah diberikan karantina tambahan selama empat hari untuk memastikan virus telah hilang.

Baca Juga:  Upaya Jangkau Penyintas Gempa Sulbar di Titik Terisolir Menggunakan Helikopter

BACAJUGA

Indonesia Targets to Reduce Plastic Waste Up to 70 Percent by 2025

Penghafal Al-Qur’an di Cianjur Tidak Pernah Menyantap Daging

ACT Pertanyakan Keputusan Pencabutan Izin dari Kemensos

Permasalahan Telah Berlalu, ACT: Kami Sudah Berbenah

Bolehkah Berkurban dengan Berutang?

“Jadi mereka karantina sekitar 10 hari, dengan tambahan 4 hari, lalu Swab kembali, jika masih positif maka ditambah 4 hari lagi, sampai benar benar negatif,” jelas Luqman.

“Tapi kalau sekarang sudah tidak ada jamaah Indonesia yang menjalani karantina,” ujarnya menambahkan.

Sebelumnya, Menteri Agama Fachrul Razi menyampaikan sejumlah catatan dan evaluasi atas penyelenggaraan ibadah umrah dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI di Jakarta, Rabu (18/11) lalu.

Pada catatan pertama, kata Fachrul, jemaah umrah tanpa ada karantina terlebih dahulu. Mereka langsung berkumpul pada hari keberangkatan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Baca Juga:  Cegah Wabah PMK, Global Qurban Kelola Hewan di Bawah Pengawasan Dokter

“Kedua, jamaah melakukan tes PCR atau swab mepet dengan waktu keberangkatan dan pada satu laboratorium, sehingga pada saat akan berangkat PCR/Swab belum keluar,” ujar Fachrul dalam keterangan tertulisnya.

Hasil tes, ujar Menag, pemberangkatan kloter pertama pada 1 November 2020 terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 8 orang. Lalu kloter kedua pada 3 November terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 5 orang dan nihil positif di kloter ketiga.

“Dari 13 orang yang positif, tiga di antaranya sudah kembali ke Indonesia. Tujuh orang malam nanti akan kembali ke Tanah Air, tiga masih karantina di Saudi,” kata Fachrul Razi.

Berdasarkan catatan tersebut, lanjut Fachrul, Kementerian Agama melakukan sejumlah evaluasi atas penyelenggaraan ibadah umroh pada masa pandemi tersebut.

Pertama, perlunya karantina jamaah pada saat keberangkatan minimal tiga hari. “Ini dilakukan guna memastikan proses tes swab dilakukan dengan benar, tidak mepet waktunya, dan menghindari risiko adanya pemalsuan data status jemaah,” ujarnya.

Baca Juga:  Guru dan Dai Terdampak Gempa Sulbar Siap Tempati Hunian Nyaman

Kedua, pentingnya melakukan verifikasi dan validasi dokumen hasil tes PCR yang dilakukan oleh petugas Kementerian Kesehatan RI sesuai protokol kesehatan untuk pelaku perjalanan dari luar negeri.

Ketiga, jamaah harus melaksanakan disiplin yang ketat terkait dengan penerapan protokol kesehatan selama masa karantina, baik di Tanah Air maupun di hotel tempat jamaah menginap.

Selanjutnya, kata Menag, sebagai evaluasi keempat, saat kedatangan di Indonesia akan dilakukan prosedur karantina oleh KKP Bandara Soekarno-Hatta jika jemaah umrah tidak dapat menunjukkan bukti hasil tes swab dari kesehatan Saudi. “Jemaah akan di swab ulang dan baru diizinkan melanjutkan perjalanan ke daerah asal setelah menunjukkan hasil negatif,” ujar Fachrul. [kb]

Sumber : Ihram

Tags: karantina jamaah umrohumroh di masa pandemi
redaksi

redaksi

Related Posts

Indonesia Targets to Reduce Plastic Waste Up to 70 Percent by 2025
Nasional

Indonesia Targets to Reduce Plastic Waste Up to 70 Percent by 2025

19 Juli 2022
Penghafal Al-Qur’an di Cianjur Tidak Pernah Menyantap Daging
Nasional

Penghafal Al-Qur’an di Cianjur Tidak Pernah Menyantap Daging

8 Juli 2022
ACT Pertanyakan Keputusan Pencabutan Izin dari Kemensos
Nasional

ACT Pertanyakan Keputusan Pencabutan Izin dari Kemensos

6 Juli 2022
Permasalahan Telah Berlalu, ACT: Kami Sudah Berbenah
Nasional

Permasalahan Telah Berlalu, ACT: Kami Sudah Berbenah

5 Juli 2022
Next Post
Pelaku Pembunuhan Sekeluarga di Sigi Dikejar ke Gunung

Pelaku Pembunuhan Sekeluarga di Sigi Dikejar ke Gunung

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular News

  • snmptn unpad 2021

    Ingin Kuliah di Bandung? Ini Nilai Rata-rata Rapor SNMPTN Unpad

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Soju Halal Atau Haram? | Begini Faktanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Satukan Solidaritas! Dukung Perjuangan Muslimah India untuk Keadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sedekah Subuh | Keutamaan dan Tata Cara Lengkap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dusun Bambu, Objek Wisata Alam Terfavorit di Kawasan Lembang, Bandung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hidden Gem di Bandung, Cocok untuk Libur Lebaran 2022

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Keutamaan Membaca Al-Qur’an di Bulan Ramadan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
KILAS BANDUNG

© 2020 Kilas Bandung

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Kilas Bandung
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Sosialita
  • Komunitas
  • Ramadhan
  • Tips

© 2020 Kilas Bandung