• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
Senin, Agustus 8, 2022
KILAS BANDUNG
  • Home
  • Kilas Bandung
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Sosialita
  • Komunitas
  • Ramadhan
  • Tips
No Result
View All Result
  • Home
  • Kilas Bandung
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Sosialita
  • Komunitas
  • Ramadhan
  • Tips
No Result
View All Result
KILAS BANDUNG
Home Nasional

Kisah Marbut Masjid di Bekasi Lakoni Dua Pekerjaan Demi Keluarga

by redaksi
20 Maret 2021
in Nasional
0
Petani di Desa Cabean: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Kilasbandung.com, KOTA BEKASI – Kamin Baron (43), bapak tiga anak ini merupakan seorang marbot di sebuah masjid di Bekasi. Tepatnya di Masjid Almubarok, Perumnas 1, Kayuringin, Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Sudah hampir empat tahun ia mengabdikan diri sebagai petugas bersih-bersih dan muazin di masjid tersebut. Selain sebagai marbut, pria yang memiliki sapaan akrab Bang Baron ini juga bekerja sebagai petugas kebersihan di lingkungan RW kompleks tersebut.

Dua pekerjaan sekaligus tersebut ia tekuni demi bisa menafkahi keluarga sehari-hari. Baron mulai bekerja sebagai petugas kebersihan di lingkungan RW dengan berkeliling mengangkut sampah rumah tangga sejak bakda salat subuh hingga matahari mulai merangkak naik, sekira pukul 9 pagi.

Aktivitas tersebut ia jalani setiap hari. Ketika sudah mendekati waktu salat ia pun bergegas untuk mulai membersihkan masjid kemudian azan untuk menyeru masyarakat di luar agar segera melaksanakan salat.

Baca Juga:  Fenomena La Nina, Ini Dampaknya di Indonesia

“Saya angkut sampah dari warung-warung makan dan rumah. Setelahnya, sesudah sampai di rumah, itu aktivitas di masjid untuk bersih-bersih, ngepel, lap kaca, bersihkan kamar mandi, dan azan,” ungkap Baron kepada ACT. Kamin Baron (43) salah satu marbot masjid di Bekasi yang menerima bantuan pangan dalam Gerakan Sedekah Pangan Nasional yang diinisiasi oleh ACT. (ACTNews)

BACAJUGA

Indonesia Targets to Reduce Plastic Waste Up to 70 Percent by 2025

Penghafal Al-Qur’an di Cianjur Tidak Pernah Menyantap Daging

ACT Pertanyakan Keputusan Pencabutan Izin dari Kemensos

Permasalahan Telah Berlalu, ACT: Kami Sudah Berbenah

Bolehkah Berkurban dengan Berutang?

Baron mengungkapkan, pekerjaan sebagai petugas kebersihan sudah ia jalani selama 21 tahun. Berbagai macam besaran penghasilan pun pernah ia rasakan, mulai dari Rp 170 ribu hingga baru-baru ini mengalami kenaikan menjadi Rp 1,2 juta.

Baca Juga:  Sepekan Pascagempa Sulbar, Kondisi Pengungsi Masih Memprihatinkan

Ia pun mengungkapkan, penghasilan tersebut mesti pintar-pintar ia atur untuk bisa cukup menafkahi sang istri dan ketiga anaknya. “Alhamdulillah dicukup-cukupin, yang penting bisa ketemu nasi atau makan saya udah bersyukur. Paling mentok-mentoknya kalau sudah habis saya utang beras ke warung,” ungkap Baron.

Ia pun berharap, pandemi yang melanda negeri, di mana sangat berdampak terhadap aktivitasnya dapat segera berakhir. “Iya pandemi juga sangat berdampak ke masjid, lama tidak ada aktivitas di masjid, bahkan saya pun saat jadi petugas kebersihan kesulitan juga. Tapi yang saya harapkan sekali itu pandemi bisa berakhir dan saya bisa mewujudkan cita-cita untuk bisa umroh, karena waktu itu sempat mau berangkat ada yang berangkatkan tapi tidak jadi karena pandemi,” tutur Baron sambil berkaca-kaca.

Baca Juga:  Memasifkan Layanan Humanity Care Line di Bulan Penuh Berkah

Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) pun meluaskan manfaat Gerakan Sedekah Pangan Nasional (GSPN) dengan mendistribusikan ke kalangan marbut, termasuk Baron yang menjadi salah satu penerima manfaatnya. Diharapkan, bantuan pangan yang dikirimkan dapat menguatkan perjuangan mereka dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai marbut masjid.

“Sebagai bentuk apresiasi dan dukungan untuk marbot masjid, kami distribusikan salah satunya ke Bang Baron. Semoga ini membantu dan menguatkan morilnya. Kami juga tidak lupa mengajak sahabat dermawan untuk mendukung gerakan ini dengan sedekah terbaik melalui Indonesia Dermawan,” kata Tim Program ACT Bekasi Ihsan Hafizhan. [] https://indonesiadermawan.id/BerasWakaf

 

Tags: Beras WakafGerakan Sedekah Pangan NasionalMarbot masjid
redaksi

redaksi

Related Posts

Indonesia Targets to Reduce Plastic Waste Up to 70 Percent by 2025
Nasional

Indonesia Targets to Reduce Plastic Waste Up to 70 Percent by 2025

19 Juli 2022
Penghafal Al-Qur’an di Cianjur Tidak Pernah Menyantap Daging
Nasional

Penghafal Al-Qur’an di Cianjur Tidak Pernah Menyantap Daging

8 Juli 2022
ACT Pertanyakan Keputusan Pencabutan Izin dari Kemensos
Nasional

ACT Pertanyakan Keputusan Pencabutan Izin dari Kemensos

6 Juli 2022
Permasalahan Telah Berlalu, ACT: Kami Sudah Berbenah
Nasional

Permasalahan Telah Berlalu, ACT: Kami Sudah Berbenah

5 Juli 2022
Next Post
Petani di Desa Cabean: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga

Beras Wakaf Sapa Saudara Penyandang Gangguan Jiwa di Bekasi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular News

  • snmptn unpad 2021

    Ingin Kuliah di Bandung? Ini Nilai Rata-rata Rapor SNMPTN Unpad

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Soju Halal Atau Haram? | Begini Faktanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Satukan Solidaritas! Dukung Perjuangan Muslimah India untuk Keadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sedekah Subuh | Keutamaan dan Tata Cara Lengkap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dusun Bambu, Objek Wisata Alam Terfavorit di Kawasan Lembang, Bandung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hidden Gem di Bandung, Cocok untuk Libur Lebaran 2022

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Keutamaan Membaca Al-Qur’an di Bulan Ramadan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
KILAS BANDUNG

© 2020 Kilas Bandung

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Kilas Bandung
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Sosialita
  • Komunitas
  • Ramadhan
  • Tips

© 2020 Kilas Bandung