• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
Selasa, Maret 2, 2021
KILAS BANDUNG
  • Home
  • Kilas Bandung
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Sosialita
  • Komunitas
No Result
View All Result
  • Home
  • Kilas Bandung
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Sosialita
  • Komunitas
No Result
View All Result
KILAS BANDUNG
Home Ekonomi

Kuatkan Pesantren dengan Gerakan Sedekah Pangan Nasional bersama YP3I

by redaksi
18 Februari 2021
in Ekonomi
0
Kuatkan Pesantren dengan Gerakan Sedekah Pangan Nasional bersama YP3I

Kredit foto :ACT

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Kilasbandung.com, MALANG – Aksi Cepat Tanggap (ACT) bersama para dermawan terus berkomitmen mewujudkan kesejahteraan pangan bagi setiap masyarakat Indonesia. Salah satunya melalui Gerakan Sedekah Pangan Nasional (GSPN). Gerakan ini terwujud lewat berbagai program terbaik seperti saat Global Wakaf – ACT Malang bersama Yayasan Penguatan Peran Pesantren Indonesia (YP3I) mendisitribusikan 5 ton beras dan Air Minum Wakaf beserta ubi yang dipanen dari para petani di Pacet, Mojokerto pada Senin (15/2/2021) dan Selasa (16/2/2021) kemarin.

Pendistribusian bantuan program Wakaf Pangan Produktif ini dilakukan ke berbagai pondok pesantren yang ada di Malang Raya, mulai dari Kecamatan Lawang, Kecamatan Pujon, Kecamatan Singosari, Kecamatan Dau, Kecamatan Poncokusumo. Setiap pondok pesantren mendapatkan 1 ton beras dan Air Minum Wakaf serta ubi.

Selain melakukan pendistribusian, Tim Global Wakaf – ACT Malang dan YP3I bersilaturahmi kepada para ulama pengasuh pesantren untuk menguatkan sinergi satu sama lain. Dalam hal ini juga mengaktivasi para santri agar dapat menjadi dalam bagian SANTANI (Santri Taruna Tani) sehingga mampu menjadi bagian dari ketahanan pangan bangsa.

Serah terima bersama Santri Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh. (Foto :ACTNews)

“Ini bagian dari ikhtiar kami menguatkan peran pesantren dan ketahanan pangan bangsa. Harapannya dari pesantren dan santri nantinya, bisa terwujudnya kekuatan pangan,” ucap Gus Yusuf sebagai perwakilan YP3I.

BACAJUGA

Ikhtiar Percepat Kedaulatan Pangan dengan Wakaf Sawah Produktif di Blora

Mewujudkan Mimpi Ocoh Miliki Rumah Layak

Warga NTB Berangkatkan 25 Ton Bantuan ke Sulbar

Hasil Tani Tak Mencukupi, Darto Kadang Menahan Makan

Sedekah yang Gerakkan Ekosistem Pangan dari Hulu hingga Hilir

Para ulama pun berpesan agar senantiasa menjaga persatuan demi kebaikan umat. “Gerakan seperti ini penting dan semua umat wajib berpartisipasi. Dengan demikian problematika umat akan sangat mudah diselesaikan jika kita berjemaah,” ucap Abuya K.H. Nur Hasanuddin selaku pengasuh Pondok Pesantren Darus Sa’adah.

Beras Wakaf dan Air Minum Wakaf yang didistribusikan merupakan produk hasil pengoptimalan dana wakaf yang dikelola oleh Global Wakaf – ACT. Bantuan tersebut kemudian didistribusikan keberbagai pondok pesantren hingga masyarakat tepian pelosok Kabupaten Malang. Sementara ubi yang didistribusikan merupakan hasil petani Pacet, Mojokerto yang harganya anjlok kemudian dibeli dengan harga terbaik oleh ACT.

Program-program ketahanan pangan inilah yang memotori Gerakan Sedekah Pangan Nasional. Gerakan ini diinisaisai oleh ACT untuk terus berkomitmen menjaga ketahanan pangan bangsa, mulai dari unsur petani dan pengelolaan pangan di hulu hingga pemenuhan pangan saudara sebangsa di hilirnya. [Sumber:News.act.id]

redaksi

redaksi

Related Posts

Ikhtiar Percepat Kedaulatan Pangan dengan Wakaf Sawah Produktif di Blora
Ekonomi

Ikhtiar Percepat Kedaulatan Pangan dengan Wakaf Sawah Produktif di Blora

2 Maret 2021
Sumur Wakaf Kikis Permasalahan Air Bersih di Afrika
Ekonomi

Mewujudkan Mimpi Ocoh Miliki Rumah Layak

28 Februari 2021
Hasil Tani Tak Mencukupi, Darto Kadang Menahan Makan
Ekonomi

Warga NTB Berangkatkan 25 Ton Bantuan ke Sulbar

27 Februari 2021
Hasil Tani Tak Mencukupi, Darto Kadang Menahan Makan
Ekonomi

Hasil Tani Tak Mencukupi, Darto Kadang Menahan Makan

27 Februari 2021
Next Post
Toktok Menjadi Taktik Pejuang di Gaza Menyambung Hidup

Toktok Menjadi Taktik Pejuang di Gaza Menyambung Hidup

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular News

  • Indonesia’s Largest Fleet Of Taxis Teams Up To Beat Ride-hailing Apps

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hadapi Potensi Bencana, ACT Gelar Apel Siaga Relawan MRI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dusun Bambu, Objek Wisata Alam Terfavorit di Kawasan Lembang, Bandung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Johnny Depp Jokes About Assassinating Trump, Then Apologizes

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Watch Justin Timberlake’s ‘Cry Me a River’ Come to Life in Mesmerizing Dance

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Si Jalak Harupat Siap Gelar Piala Dunia U-20

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penyintas Gempa Sulbar Sangat Butuhkan Hunian

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
KILAS BANDUNG

© 2020 Kilas Bandung

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Kilas Bandung
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Sosialita
  • Komunitas

© 2020 Kilas Bandung