Kilasbandung.com, YERUSALEM – Kota suci Yerusalem selalu menjadi target serangan zionis Israel. Hal ini kerap menyulitkan warga Palestina di Yerusalem kesulitan termasuk memenuhi kebutuhan pangan. Kelompok zionis Israel selalu membatasi gerak warga Palestina, sehingga warga tidak bebas mendapatkan kehidupan layak.
Said Mukaffiy dari Tim Global Humanity Response-Aksi Cepat Tanggap mengatakan, perjuangan rakyat Palestina mempertahankan Masjid Al-Aqsa harus terus didukung. Bentuk dukungan itu, antara lain melalui suplai kebutuhan harian sebagai wujud kepedulian. “Kebutuhan makanan sehat dan layak konsumsi sangat penting, karena mereka kesulitan mendapatkannya,” kata Said.
Menurut Said, sudah menjadi kewajiban untuk saling membantu dalam mendukung perjuangan warga Palestina mempertahankan Al-Quds. Periode ini, bantuan pangan untuk masyarakat Yerusalem dilakukan awal Februari lalu. ACT membuka dapur umum bertujuan memenuhi kebutuhan makanan sehat warga Palestina di Yerusalem dan sekitar Masjid Al-Aqsa.
”Makanan sehat yang disediakan dan dibagikan di Dapur Umum Indonesia dari ACT adalah roti, nasi, ayam bakar, buah, yogurts, air mineral dan jus. Total warga Palestina yang menikmati hidangan sehat mencapai 590 KK atau 2.950 jiwa,” tambah Said.
Said juga menjelaskan, para penerima makanan sehat adalah masyarakat pra sejahtera, yatim piatu, dan para janda. “Walaupun pendistribusian bantuan tidak dapat dilakukan secara bebas dan masif, tetapi alhamdulillah berjalan dengan lancar dan tepat sasaran,” pungkas Said. []
