• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
Kamis, Agustus 18, 2022
KILAS BANDUNG
  • Home
  • Kilas Bandung
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Sosialita
  • Komunitas
  • Ramadhan
  • Tips
No Result
View All Result
  • Home
  • Kilas Bandung
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Sosialita
  • Komunitas
  • Ramadhan
  • Tips
No Result
View All Result
KILAS BANDUNG
Home Nasional

Minim Bantuan, Penyintas Gempa Majene Bertahan di Pengungsian Seadanya

by redaksi
18 Januari 2021
in Nasional
0
Minim Bantuan, Penyintas Gempa Majene Bertahan di Pengungsian Seadanya

Kredit foto : ACT

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Kilasbandung.com,  MAJENE – Sekitar 100 jiwa masih bertahan di salah satu pengungsian yang terletak di Desa Mekkatta Selatan, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene. Sejak hari pertama, warga mengungsi di bawah tenda yang terbuat dari terpal sederhana hingga Sabtu (16/01/2020) lalu.

“Sudah sejak terjadinya gempa yang pertama. Saya langsung ke sini karena khawatir dengan tsunami, saya cari tempat yang seperti ini, di pegunungan. Ndak semua (mengungsi di sini), karena masih ada posko lain,” kata Marliana (41) salah seorang pengungsi.

Sementara bantuan belum menyentuh posko sampai hari itu, sedangkan masih banyak kebutuhan warga yang mendesak untuk dipenuhi. “Kebutuhan di sini seperti popok, obat-obatan atau apa belum ada. Masih stok di rumah kita bawa. Belum ada sama sekali bantuan,” ujar Marliana.

Baca Juga:  Bangga! Santri SMK Asal Jepara Sukses Bikin Mobil Listrik

Demikian juga diakui oleh Takdir dari Tim Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Sulawesi Selatan yang berada di lokasi. Ia mengatakan, saat ini banyak kebutuhan mendesak para pengungsi sementara bantuan masih minim.

BACAJUGA

Indonesia Targets to Reduce Plastic Waste Up to 70 Percent by 2025

Penghafal Al-Qur’an di Cianjur Tidak Pernah Menyantap Daging

ACT Pertanyakan Keputusan Pencabutan Izin dari Kemensos

Permasalahan Telah Berlalu, ACT: Kami Sudah Berbenah

Bolehkah Berkurban dengan Berutang?

Sebuah rumah warga yang roboh di Desa Mekkatta Selatan. (ACTNews)

“Pengungsi masih bertahan tetapi logistik masih minim sehingga kebutuhan pengungsi sulit terpenuhi. Termasuk salah satunya air bersih karena pascagempa, pipa PDAM dan sumur bor yang mereka punya tertimbun. Untuk saat ini para pengungsi bertahan menggunakan logistik yang tersisa, bahkan air sendiri sudah mulai langka,” jelas Takdir pada Ahad (17/1/2021) ini.

Baca Juga:  Bantuan Terhenti, Pengungsi Afganistan dan Pakistan di Jakbar Andalkan Belas Kasih Warga

Kondisi ini disebabkan oleh jalur menuju titik pengungsian yang sulit dilalui armada karena berada di pegunungan. Selain di Desa Mekkatta Selatan, ada 3 titik pengungsian lagi yang tersebar untuk para penyintas. “Mereka mengungsi di ketinggian karena ada info dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan ada potensi gempa susulan,” katanya.

Aksi Cepat Tanggap (ACT) terus mendorong armada-armada bantuan untuk sampai secepatnya di Desa Mekkatta Selatan. Takdir berharap, bantuan ini dapat sampai di pengungsian paling tidak Senin (18/1/2021) besok.

“Kami berharap juga para dermawan agar dapat memberikan kepeduliannya kepada para penyintas yang masih bertahan. Mudah-mudahan kedermawanan kita semua bisa terus mendukung mereka melewati masa-masa darurat ini,” harap Takdir. [Sumber:News.act.id]

Baca Juga:  ACT Kirim Bantuan Lanjutan untuk Korban Gempa Pasaman Barat
redaksi

redaksi

Related Posts

Indonesia Targets to Reduce Plastic Waste Up to 70 Percent by 2025
Nasional

Indonesia Targets to Reduce Plastic Waste Up to 70 Percent by 2025

19 Juli 2022
Penghafal Al-Qur’an di Cianjur Tidak Pernah Menyantap Daging
Nasional

Penghafal Al-Qur’an di Cianjur Tidak Pernah Menyantap Daging

8 Juli 2022
ACT Pertanyakan Keputusan Pencabutan Izin dari Kemensos
Nasional

ACT Pertanyakan Keputusan Pencabutan Izin dari Kemensos

6 Juli 2022
Permasalahan Telah Berlalu, ACT: Kami Sudah Berbenah
Nasional

Permasalahan Telah Berlalu, ACT: Kami Sudah Berbenah

5 Juli 2022
Next Post
Membangun Sumur Wakaf di Satu-Satunya Masjid di Dusun Ngasem Utara

Membangun Sumur Wakaf di Satu-Satunya Masjid di Dusun Ngasem Utara

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular News

  • snmptn unpad 2021

    Ingin Kuliah di Bandung? Ini Nilai Rata-rata Rapor SNMPTN Unpad

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Soju Halal Atau Haram? | Begini Faktanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Satukan Solidaritas! Dukung Perjuangan Muslimah India untuk Keadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sedekah Subuh | Keutamaan dan Tata Cara Lengkap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dusun Bambu, Objek Wisata Alam Terfavorit di Kawasan Lembang, Bandung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hidden Gem di Bandung, Cocok untuk Libur Lebaran 2022

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Keutamaan Membaca Al-Qur’an di Bulan Ramadan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
KILAS BANDUNG

© 2020 Kilas Bandung

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Kilas Bandung
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Sosialita
  • Komunitas
  • Ramadhan
  • Tips

© 2020 Kilas Bandung