Kilasbandung.com – Pengurus Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Pati Raya menyelenggarakan Jambore pada Sabtu sampai Ahad (29-30/5/2021). Kegiatan ini dalam rangka hari jadi MRI ke-16 di Desa Kecapi, Tahunan, Jepara.
Jambore perdana ini mengusung tema “Mengokohkan Spirit Kerelawanan dalam Aktualisasi Indonesia Emas 2045” yang diikuti oleh lima kontingen, yaitu MRI Jepara, MRI Kudus, MRI Pati, MRI Semarang, dan MRI Keresidenan Kedu.
Ketua Program MRI-ACT Jateng-DIY, Giyanto dalam pembukaan apel Jambore MRI Pati Raya, menuturkan kegiatan ini dijadikan sebagai momentum bagi seorang relawan untuk selalu meng-upgrade diri menjadi lebih bermanfaat.
“Setiap ada momentum kemanusiaan, bersamaan pula adalah momentum kebangkitan kita semua, karena kita memikirkan orang lain berarti kita telah meningkatkan upgrade diri kita naik ke level yang lebih tinggi”, tuturnya.
Kegiatan ini berlangsung dengan semarak dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Berbagai perlombaan dilombakan dalam jambore ini, seperti lomba paduan suara, pentas seni, narasi, fotografi, dan evakuasi. Masing-masing kontingen menampilkan kemampuan terbaiknya untuk meraih juara.
Ketua Panitia Jambore MRI Pati Raya, Muhammmad Husni Azam, mengharapkan bahwa kegiatan ini bisa menjadi wadah untuk memperkuat rasa solidaritas antar relawan se-Pati Raya.
“Diadakannya kegiatan ini selain sebagai ajang silaturahmi dan perlombaan, juga untuk menumbuhkan spirit dalam berkegiatan di MRI dan menjadi ajang sharing program-program MRI antar setiap daerah”, tuturnya.
Selain itu, kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi dan kompetisi antar MRI, Azam berharap dengan adanya kegiatan Jambore dan Milad MRI ke-16 dapat menambah semangat juangnya dalam setiap tugas kemanusiaan.
“Alhamdulillah telah terlaksana kegiatan Jambore Relawan dan refleksi milad MRI ke-16 di Jepara dengan jumlah total Relawan sekitar 80 orang. Selamat kami ucapkan untuk MRI Jepara yang berhasil menyabet gelar Juara Umum dalam jambore kali ini. Juga terima kasih atas partisipasinya dari MRI Kudus, Jepara, Pati, Blora, Semarang, Purworejo, Magelang, Kebumen dan Temanggung yang ikut hadir memeriahkan,” jelasnya.
Salah salah satu peserta dari kontingen Jepara, Mahmud Syifaudin, menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki banyak manfaat dan juga dapat membuat peserta semakin kreatif dan inovatif dalam dunia kerelawanan utamanya untuk menyongsong Indonesia Emas 2045. Dia juga menambahkan semoga kegiatan ini kedepannya dapat lebih baik lagi dan dipersiapkan dengan lebih matang.
Kegiatan ini ditutup pada Ahad (30/5) dengan apel penutupan sekaligus pengumuman juara lomba.
