• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
Selasa, Agustus 9, 2022
KILAS BANDUNG
  • Home
  • Kilas Bandung
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Sosialita
  • Komunitas
  • Ramadhan
  • Tips
No Result
View All Result
  • Home
  • Kilas Bandung
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Sosialita
  • Komunitas
  • Ramadhan
  • Tips
No Result
View All Result
KILAS BANDUNG
Home Internasional

Mustafa Kemal Ataturk Diusulkan Jadi Nama Jalan di Jakarta

by redaksi
22 Oktober 2021
in Internasional
0
mustafa kemal ataturk agama

foto: wikipedia

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

kilasbandung.com, JAKARTA – Nama Mustafa Kemal Ataturk belakangan ini menarik perhatian di Indonesia. Hal ini karena tokoh kemerdekaan Turki diusulkan sebagai nama jalan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Usulan nama jalan itu diungkapkan Dubes RI untuk Ankara Muhammad Iqbal. Dikatakannya, Indonesia dan Turki akan bertukar nama jalan untuk nama masing-masing nama tokoh bangsa.

Pada saat yang sama, Sukarno, presiden pertama Indonesia, juga diabadikan sebagai nama jalan di depan KBRI Ankara. Lalu, siapakah Mustafa Kemal?

1. Biografi Mustafa Kemal Ataturk

pemikiran mustafa kemal ataturk
Foto Ataturk (aa.com.tr)

Dilansir dari BBC, Mustafa Kemal Ataturk adalah tokoh Turki, yang dikenal sebagai pelopor sekularisasi dunia Islam. Ia lahir di Salonika (sekarang Yunani) pada tahun 1881. Itu terjadi pada masa pemerintahan Kekaisaran Ottoman.

BACAJUGA

Daging Kurban jadi Kado Istimewa bagi Pengungsi Rohingya di Bangladesh

Begini Cara Distribusi Hewan Kurban ke Luar Negeri

Bantuan Paket Pangan Hadir di Tengah Tingginya Angka Pengungsi di Suriah

Humanity Food Truck Siap Bagikan Iftar untuk Pengungsi Suriah Selama Ramadan

Satukan Solidaritas! Dukung Perjuangan Muslimah India untuk Keadilan

Ataturk tumbuh dalam keluarga yang dekat dengan nilai-nilai agama. Ayahnya menjadi pejabat dan kemudian menjadi pedagang kayu.

Baca Juga:  Israel Hancurkan Penampung Air Hujan Milik Petani Palestina

Pada usia 12 tahun, Ataturk menempuh pendidikan militer dan melanjutkan studi di Akademi Militer di Istanbul hingga lulus pada tahun 1905. Pendidikan militernyalah yang membentuk pemikiran dewasa Ataturk saat itu.

Sebelum kematiannya, ia menjabat sebagai komandan gerakan nasional Turki selama Perang Dunia Pertama. Karena itu, ia berhasil merebut kemerdekaan Turki dan menggulingkan pemerintahan Ottoman.

Setelah memperoleh kemerdekaan, ia memimpin pemerintahan Turki. Kebijakan Kesultanan Islam Ottoman menjadi lebih moderat, seperti mengizinkan perempuan masuk parlemen dan membuka sekolah pendidikan bersama.

Nama Ataturk yang diberikan kepadanya adalah gelar yang diberikan oleh negara pada tahun 1934. Nama tersebut mengandung arti bapak orang Turki. Pada 10 November 1938, Ataturk meninggal karena penyakit ginjal pada usia 57 tahun.

Baca Juga:  Ramadan di Masjid Al-Aqsa Diwarnai dengan Ketegangan Setiap Malamnya

2. Pendidikan Mustafa Kemal

kebijakan mustafa kemal ataturk
Ataturk di masa tua (Istimewa)

Ketika Mustafa Kemal berusia 12 tahun, ia masuk sekolah militer Selanik dan Manastir. Kedua sekolah ini adalah pusat nasionalisme Yunani yang anti-Turki.

Mustafa berusaha untuk mendapatkan sekolah menengah militer di Selanik, dan namanya ditambahkan Kemal, karena kebijaksanaan akademisnya. Selanjutnya ia masuk Akademi Militer Monastir pada tahun 1895. Ia lulus dengan pangkat letnan pada tahun 1905 dan bekerja di Damaskus.

Ketika dia berada di Damaskus, dia bergabung dengan sekelompok perwira rahasia yang ingin melakukan reformasi, bernama Vatan ve Hürriyet (Tanah Air dan Kebebasan). Dia juga merupakan lawan aktif dari Kekhalifahan Ottoman.

Pada tahun 1907, ia ditugaskan ke Selânik dan bergabung dengan Komite Kesatuan dan Kemajuan yang dikenal sebagai Kelompok Pemuda Turki. Pada tahun 1908, pemuda Turki merebut kekuasaan Khalifah Abdul Hamid II. Selanjutnya, Mustafa menjadi tokoh militer senior pada tahun 1911. Dia juga pergi ke Provinsi Libya untuk berpartisipasi dalam perang melawan invasi Italia.

Baca Juga:  Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Gaza Beri Izin Pembangunan Rumah Wakaf Palestina

Penutup

Nama Mustafa Kemal Ataturk belakangan ini menarik perhatian di Indonesia. Hal ini karena tokoh kemerdekaan Turki diusulkan sebagai nama jalan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Ia adalah tokoh Turki, yang dikenal sebagai pelopor sekularisasi dunia Islam. 

Indonesia dan Turki akan bertukar nama jalan untuk nama masing-masing nama tokoh bangsa. Pada saat yang sama, Sukarno, presiden pertama Indonesia, juga diabadikan sebagai nama jalan di depan KBRI Ankara.

Tags: jakartamustafa kemalMustafa Kemal Ataturk
redaksi

redaksi

Related Posts

Daging Kurban jadi Kado Istimewa bagi Pengungsi Rohingya di Bangladesh
Internasional

Daging Kurban jadi Kado Istimewa bagi Pengungsi Rohingya di Bangladesh

21 Juni 2022
Begini Cara Distribusi Hewan Kurban ke Luar Negeri
Internasional

Begini Cara Distribusi Hewan Kurban ke Luar Negeri

15 Juni 2022
Bantuan Paket Pangan Hadir di Tengah Tingginya Angka Pengungsi di Suriah
Internasional

Bantuan Paket Pangan Hadir di Tengah Tingginya Angka Pengungsi di Suriah

20 Mei 2022
Humanity Food Truck Siap Bagikan Iftar untuk Pengungsi Suriah Selama Ramadan
Internasional

Humanity Food Truck Siap Bagikan Iftar untuk Pengungsi Suriah Selama Ramadan

8 April 2022
Next Post
konflik afganistan

Konflik Afganistan: Sejarah Dikuasai Taliban sampai Invasi AS

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular News

  • snmptn unpad 2021

    Ingin Kuliah di Bandung? Ini Nilai Rata-rata Rapor SNMPTN Unpad

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Soju Halal Atau Haram? | Begini Faktanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Satukan Solidaritas! Dukung Perjuangan Muslimah India untuk Keadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sedekah Subuh | Keutamaan dan Tata Cara Lengkap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dusun Bambu, Objek Wisata Alam Terfavorit di Kawasan Lembang, Bandung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hidden Gem di Bandung, Cocok untuk Libur Lebaran 2022

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Keutamaan Membaca Al-Qur’an di Bulan Ramadan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
KILAS BANDUNG

© 2020 Kilas Bandung

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Kilas Bandung
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Sosialita
  • Komunitas
  • Ramadhan
  • Tips

© 2020 Kilas Bandung