kilasbandung.com, JAKARTA – Indonesia memang menjadi negara penghasil tani yang besar, namun faktanya masih banyak ditemukan kasus kelaparan di negeri ini.
Terbukti dengan deretan kisah pilu warga Indonesia yang harus berjuang melawan kelaparan, bahkan di tengah ancaman virus Covid-19.
Kisah Badut Pengamen Kelaparan


Dilansir dari video unggahan @hanalie_2020 pada sosial media Tiktok, ditemukan seorang badut pengamen yang tertidur lemas di pinggir jalan kawasan Ciumbuleuit, Jawa Barat.
Perekam video mengaku sudah melewati badut itu beberapa kali dan keadaan sang badut masih terbaring lemas.
Karenanya, ibu sang pemilik akun @hanalie_2020 memutuskan untuk menghampiri badut untuk memeriksa keadaannya.
Berdasarkan rekaman video, sang badut rupanya sedang kelaparan sekaligus sakit sampai akhirnya tertidur di pinggir jalan.
“Beneran, loh, katanya sakit,” ujar si Ibu.
Dikutip Suara, warganet merespon video tersebut dengan iba.
“Dia itu sering hujan-hujanan dan panas-panasan biasanya sama anaknya juga,” aku salah seorang warganet.
Pilihannya Dua, Mati Karena Covid-19 atau Mati Kelaparan


Ditemui Suara Jakarta di Rawa Buntu, Tangerang Selatan, Rodiah dan keluarganya yang berprofesi sebagai pemulung sedang beristirahat di emperan jalan.
Rodiah bercerita, dirinya dan keluarga terpaksa memulung di jalanan akibat tidak mampu mendapat pekerjaan tanpa ijazah.
Terlebih, dengan adanya pandemi Covid-19, membuat segala usahanya mencari uang semakin sulit.
Dengan penghasilan seadanya, Rodiah mengaku sulit mencari makan. Bahkan, bantuan dari pemerintah pun tidak Rodiah dapatkan.
“Dari awal saya enggak dapat bantuan, enggak pernah dapat. Karena saya orang merantau, jadi namanya enggak ditulis di sananya kali. Sama RT juga enggak. Padahal butuh banget ini,” akunya.
Kesulitannya tidak berhenti sampai di situ, anaknya yang sedang menjalani sekolah daring membuatnya terpaksa mengambil utang untuk membeli ponsel.
“Ini anak sekolahnya online, sampai ngutang beli HP Rp 300 ribu per bulan, temponya 10 bulan. Buat makan aja kadang susah, tapi ya mau bagaimana,” ujar Rodiah.
Di tengah ancaman virus Corona, ia mengaku takut tapi tetap nekat mencari uang dengan memulung.
“Takut mah takut. Jangan sampai enggak kena corona, tapi mati kelaparan,” ucapnya.
“Khawatir mah khawatir mas. Cuma bagaimana, kita butuh makan. Suami juga nganggur, daripada kelaparan, kita akhirnya mulung,” ujar Rodiah melanjutkan.
Tidak Makan Dua Hari, Mencari Makan di Tong Sampah


Lagi-lagi, kisah pilu kelaparan di Indonesia ditemukan warganet melalui unggahan video Tiktok, kali ini oleh akun @humairohazizalkat.
Pada video, ditemukan seorang pria paruh baya yang mengais tempat sampah depan minimarket.
Sang perekam video mengutus suaminya untuk menghampiri pria tersebut, ternyata pria itu sedang mencari makan di tempat sampah karena kelaparan sudah tidak makan selama dua hari.
Pria itu akhirnya menemukan sisa nasi kuning di tempat sampah dan dengan lahap memakannya di tempat.
Mendengar kabar itu, perempuan perekam video meminta suaminya untuk membelikan beberapa makanan, air mineral, dan memberikan sejumlah uang kepada pria itu.
Perekam video berharap pria tersebut tidak lagi menghadapi kesulitan seperti itu dan tidak makan makanan dari tempat sampah lagi.