• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
Kamis, Agustus 18, 2022
KILAS BANDUNG
  • Home
  • Kilas Bandung
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Sosialita
  • Komunitas
  • Ramadhan
  • Tips
No Result
View All Result
  • Home
  • Kilas Bandung
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Sosialita
  • Komunitas
  • Ramadhan
  • Tips
No Result
View All Result
KILAS BANDUNG
Home Nasional

PPKM Darurat, Bantuan Kemanusiaan Hadir Dampingi Warga Garut

by redaksi
6 Juli 2021
in Nasional
0
PPKM Darurat, Bantuan Kemanusiaan Hadir Dampingi Warga Garut
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

kilasbandung.com, GARUT – Total kasus Covid-19 yang terkonfirmasi di Garut mencapai 19.640 kasus, per tanggal 4 Juli 2021 pukul 10.17 WIB. Kecamatan Tarogong Kidul, menempati posisi terbanyak kasus terkonfirmasi, yaitu mencapai 2489. Selanjutnya disusul kecamatan lain yang jumlahnya bervariasi, dari puluhan hingga ribuan juga. Dampaknya, pembatasan aktivitas diberlakukan dan warga diminta selalu waspada, apalagi setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Jawa-Bali secara ketat sejak 3 Juli kemarin.

Merespons hal tersebut, Aksi Cepat Tanggap (ACT) bersama relawan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Kabupaten Garut terus gencarkan aksi kebaikan. Seperti pada Sabtu (3/7/2021) atau hari pertama PPKM, ACT dan MRI menghadirkan kebaikan di Kampung Umbul Tengah, Desa Jayawaras, Tarogong Kidul. Dalam aksi yang juga didukung Gerakan Sedekah Pangan Nasional, turut hadir Camat Tarogong Kidul Doni Rukmana, Komandan Koramil 1111/ Tarogong Kapten Inf Dedi Saepuloh, Kapolsek Tarogong Kidul Kompol Alit Kadarusman, dan warga sekitar.

Baca Juga:  Covid-19 Medical Careline Services Sediakan Peminjaman Tabung Oksigen untuk Pasien Covid-19

“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Garut mengucapkan terima kasih atas bantuan yang dihadirkan ACT dan MRI dalam penanggulangan dampak pandemi. Semoga dengan aksi ini, warga Tarogong Kidul juga bisa bersemangat bebas dari Covid-19,” ungkap Doni yang juga menimbau warga untuk tetap waspada dan taat pada PPKM, karena aturan ini merupakan bagian ikhtiar memutus rantai penyebaran virus mematikan.

Tarogong Kidul merupakan salah satu titik di Garut yang masuk zona merah Covid-19. Pasalnya, kecamatan ini memiliki kasus terkonfirmasi yang cukup tinggi di banding kecamatan lain. Patuh protokol kesehatan dan menjaga kebiasaan baik serta memilah informasi bohong ditekankan kepada warga.

BACAJUGA

Indonesia Targets to Reduce Plastic Waste Up to 70 Percent by 2025

Penghafal Al-Qur’an di Cianjur Tidak Pernah Menyantap Daging

ACT Pertanyakan Keputusan Pencabutan Izin dari Kemensos

Permasalahan Telah Berlalu, ACT: Kami Sudah Berbenah

Bolehkah Berkurban dengan Berutang?

Sementara itu, Koodinator Daerah MRI Garut Adi Nugraha mengatakan, aksi ini merupakan wujud nyata yang ACT bersama relawan MRI lakukan untuk mendampingi warga di tengah tingginya kasus Covid-19 di Garut. Sebelumnya, aksi serupa juga sudah di lakukan ACT bersama MRI di beberapa kecamatan lain. Lewat paket pangan yang dihadirkan dari Gerakan Sedekah Pangan Nasional, kebaikan ini menyapa warga yang tengah kesulitan di tengah virus berbahaya.

Baca Juga:  Cerita Dokter Alifah, Bergabung dengan ACT Ingin Bantu Lebih Banyak Orang

“Aksi di Tarogong Kidul ini berangkat dari aduan salah satu warga yang menceritakan tentang kondisi di sini. Pembatasan aktivitas membawa dampak besar, khususnya ekonomi warga yang berpengaruh pada kemampuan memenuhi kebutuhan, apalagi pangan yang menjadi sangat penting. Untuk itu, kami menghadirkan paket pangan untuk warga prasejahtera serta aksi lain seperti penyemprotan disintekfan, pembagian masker serta cairan pembersih tangan,” jelas Adi.

Selain ke warga yang tengah terbatas aktivitasnya, ACT dan MRI Garut juga mendistribusikan Air Minum Wakaf ke petugas yang sedang memantau pelaksanaan pembatasan aktivitas, seperti di Simpang Lima, Bundaran Suci serta titik lainnya. Harapan besar agar wabah ini segera tuntas di Indonesia dan dunia.[]

Baca Juga:  ACT dan Gernas MUI Bergerak Bersama
Tags: ACTcovid 19MRIPPKMPPKM Darurat
redaksi

redaksi

Related Posts

Indonesia Targets to Reduce Plastic Waste Up to 70 Percent by 2025
Nasional

Indonesia Targets to Reduce Plastic Waste Up to 70 Percent by 2025

19 Juli 2022
Penghafal Al-Qur’an di Cianjur Tidak Pernah Menyantap Daging
Nasional

Penghafal Al-Qur’an di Cianjur Tidak Pernah Menyantap Daging

8 Juli 2022
ACT Pertanyakan Keputusan Pencabutan Izin dari Kemensos
Nasional

ACT Pertanyakan Keputusan Pencabutan Izin dari Kemensos

6 Juli 2022
Permasalahan Telah Berlalu, ACT: Kami Sudah Berbenah
Nasional

Permasalahan Telah Berlalu, ACT: Kami Sudah Berbenah

5 Juli 2022
Next Post
ACT Luncurkan Medical Careline Service, Pelayanan Kesehatan Daring di Masa Pandemi 

ACT Luncurkan Medical Careline Service, Pelayanan Kesehatan Daring di Masa Pandemi 

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular News

  • snmptn unpad 2021

    Ingin Kuliah di Bandung? Ini Nilai Rata-rata Rapor SNMPTN Unpad

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Soju Halal Atau Haram? | Begini Faktanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Satukan Solidaritas! Dukung Perjuangan Muslimah India untuk Keadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sedekah Subuh | Keutamaan dan Tata Cara Lengkap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dusun Bambu, Objek Wisata Alam Terfavorit di Kawasan Lembang, Bandung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hidden Gem di Bandung, Cocok untuk Libur Lebaran 2022

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Keutamaan Membaca Al-Qur’an di Bulan Ramadan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
KILAS BANDUNG

© 2020 Kilas Bandung

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Kilas Bandung
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Sosialita
  • Komunitas
  • Ramadhan
  • Tips

© 2020 Kilas Bandung