• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
Senin, Agustus 8, 2022
KILAS BANDUNG
  • Home
  • Kilas Bandung
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Sosialita
  • Komunitas
  • Ramadhan
  • Tips
No Result
View All Result
  • Home
  • Kilas Bandung
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Sosialita
  • Komunitas
  • Ramadhan
  • Tips
No Result
View All Result
KILAS BANDUNG
Home Ekonomi

Sinergi Global Wakaf-ACT dan YP3I Bantu Petani Ubi

by redaksi
10 Februari 2021
in Ekonomi
0
Sinergi Global Wakaf-ACT dan YP3I Bantu Petani Ubi

Santri taruna petani di bawah bimbingan YP3I ikut memanen ubi di Desa Cepokolimo, Kecamatan Pacet, Jumat (5/2/2021). (Foto:ACTNews)

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

BACAJUGA

Syarat Zakat Mal Menjadi Wajib

Zakat Penghasilan dari Warung Kelontong

Kenapa Sebaiknya Berzakat melalui Lembaga Amil Zakat?

8 Golongan Orang yang Berhak Menerima Zakat

5 Peluang Usaha Minim Modal di Tahun 2022

Kilasbandung.com – Memegang teguh prinsip para guru, Yayasan Penguatan Peran Pesantren Indonesia ikut berperan dalam aksi selamatkan petani ubi bersama Global Wakaf-ACT. Kolaborasi itu diwujudkan dengan target pembelian 1.000 ton ubi kepada petani di Kecamatan Trawas dan Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, pada Februari ini.

Sekretaris Umum Yayasan Penguatan Peran Pesantren Muhammad Yusuf Misbah menjelaskan, ketahanan pangan sudah lama menjadi perhatian pesantren. YP3I pun membuat Gerakan Masyarakat Pesantren untuk Kedaulatan Pangan Indonesia. Menurut Yusuf, menjaga pangan harus dimulai dari akarnya, yakni kesejahteraan petani. “Kami mengikuti guru-guru kami, salah satunya Kyai Haji Hasim Ashari, pendiri Nahdlatul Ulama. Salah satu pesan beliau, kita harus memerhatikan petani. Kalau petani sudah frustasi, bahaya sekali, sebab mereka produsen pangan,” kata Yusuf.

Baca Juga:  Penuh Sukacita, Warga Kedungranti Sambut Sumur Wakaf Pertama

Secara nyata, pada aksi Selamatkan Petani Ubi ini, YP3I menggerakkan sejumlah santri untuk membantu proses panen di sejumlah desa. Jumat (5/2/2021) lalu, 65 santri dikerahkan untuk panen di Desa Cepokolimo, Kecamatan Pacet.

Shahendri (23) koordinator santri taruna petani binaan YP3I yang ikut panen ubi Jumat lalu mengaku, kegiatan pendampingan kepada petani sudah sering dilakukan para santri. Ia pun turut bangga bisa terjun langsung membantu petani.

“Kegiatan santri setiap hari memang tidak jauh-jauh dari bertani. Kami turut senang bisa menjadi bagian dari peningkatan hasil para petani, dari harga sebelumnya bisa mencapai seribu rupiah, sekarang 300 perak,” kata Shahendri.

Usai Panen, ubi diangkut menggunakan truk dan diantar ke sejumlah pesantren. (Foto : ACTNews)

Langsung diantar ke pesantren

Usai dipanen, ubi langsung diantar ke sejumlah pesantren di Mojokerto. Secara simbolis, pada hari pertama, rombongan truk dilepas oleh Sekretaris Umum YP3I Muhammad Yusuf Misbah.

Baca Juga:  Terdampak Banjir, Ningsih Libur Jualan Jamu Belasan Hari dan Minim Penghasilan

Tim Program Aksi Cepat Tanggap Mohammad Jakfar menerangkan, panen ubi diikhtiarkan menjangkau 3.000 pesantren di Jawa Timur, DIY, dan Jawa Tengah. Per Senin (8/2/2021), sejumlah pesantren di Surabaya, Sidoarjo, Malang, Mojokerto, dan Bojonegoro. “Tim kami terus melakukan asesmen ke petani-petani ubi yang membutuhkan dukungan. Di samping itu, kami juga langsung memanen ubi-ubi yang sudah siap dan segera dikirim ke pesantren,” terang Jakfar.[Sumber:News.act.id]

redaksi

redaksi

Related Posts

Syarat Zakat Mal Menjadi Wajib
Ekonomi

Syarat Zakat Mal Menjadi Wajib

2 Mei 2022
Zakat Penghasilan dari Warung Kelontong
Ekonomi

Zakat Penghasilan dari Warung Kelontong

9 April 2022
Kenapa Sebaiknya Berzakat melalui Lembaga Amil Zakat?
Ekonomi

Kenapa Sebaiknya Berzakat melalui Lembaga Amil Zakat?

11 April 2022
salah satu golongan mustahik adalah
Ekonomi

8 Golongan Orang yang Berhak Menerima Zakat

5 Januari 2022
Next Post
Alhamdulillah, Pengeboran Sumur Wakaf Pertama di Dusun Waipoot Rampung

Alhamdulillah, Pengeboran Sumur Wakaf Pertama di Dusun Waipoot Rampung

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular News

  • snmptn unpad 2021

    Ingin Kuliah di Bandung? Ini Nilai Rata-rata Rapor SNMPTN Unpad

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Soju Halal Atau Haram? | Begini Faktanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Satukan Solidaritas! Dukung Perjuangan Muslimah India untuk Keadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sedekah Subuh | Keutamaan dan Tata Cara Lengkap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dusun Bambu, Objek Wisata Alam Terfavorit di Kawasan Lembang, Bandung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hidden Gem di Bandung, Cocok untuk Libur Lebaran 2022

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Keutamaan Membaca Al-Qur’an di Bulan Ramadan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
KILAS BANDUNG

© 2020 Kilas Bandung

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Kilas Bandung
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Sosialita
  • Komunitas
  • Ramadhan
  • Tips

© 2020 Kilas Bandung