• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
Selasa, Maret 2, 2021
KILAS BANDUNG
  • Home
  • Kilas Bandung
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Sosialita
  • Komunitas
No Result
View All Result
  • Home
  • Kilas Bandung
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Sosialita
  • Komunitas
No Result
View All Result
KILAS BANDUNG
Home Komunitas

Topang Perjuangan Keluarga Palestina Melalui Program Sister Family Palestine-Indonesia

by redaksi
7 Februari 2021
in Komunitas
0
Topang Perjuangan Keluarga Palestina Melalui Program Sister Family Palestine-Indonesia

Kredit foto : ACT

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Kilasbandung.com – Tahun 2021 ini, kondisi ekonomi Gaza, Palestina makin terpuruk sebagai dampak dari pandemi yang masih berlangsung. Euro-Mediterannean, Human Rights Monitor melaporkan pada 24 Januari lalu bahwa Gaza tidak lagi bisa hidup pasca lebih dari 15 tahun hidup dalam kurungan blokade Zionis. Dalam laporan tersebut, dikatakan juga bahwa tingkat angka pengangguran terus meningkat, seiring peningkatan jumlah keluarga yang hidup dalam garis kemiskinan. Angka kemiskinan meningkat dari 40% di tahun 2005 menjadi 56% di tahun 2020 dari total populasi masyarakat Gaza.

Dengan kondisi yang ada, Aksi Cepat Tanggap (ACT) berikhtiar membangkitkan semangat umat dalam membantu meringankan beban warga Palestina melalui program Sister Family Palestine-Indonesia. Sister Family Palestine-Indonesia hadir sebagai jawaban dari permasalahan sosial di Palestina sekaligus menjadi mediator yang mempersaudarakan keluarga Indonesia   dan   keluarga   Palestina   yang   terpapar   perang,   korban   bencana kemanusiaan, dan kemiskinan.

Rini Maryani selaku Senior Vice President Aksi Cepat Tanggap menyatakan, Sister Family Palestine-Indonesia menjadi upaya lanjutan ACT dalam membangkitkan harkat dan martabat masyarakat Palestina yang masih terjajah serta meningkatkan tali persaudaraan antarbangsa. “Insyaallah, program ini akan meringankan dan menopang perjuangan ribuan keluarga Palestina di tengah penjajahan dan pengepungan yang Zionis lakukan. Keluarga-keluarga Palestina tersebut akan menerima paket bantuan pangan, pakaian, perlengkapan masak, alas tidur, listrik, kesehatan. Serta bagi beberapa keluarga tertentu, akan mendapatkan bantuan sewa rumah atau bantuan biaya sekolah,” ungkapnya dalam peluncuran program Sister Family Indonesia-Palestina pada Jumat (5/2/2021).

Melalui program Sister Family Palestine-Indonesia, keluarga dermawan Indonesia diajak untuk membantu menopang kebutuhan dasar keluarga-keluarga prasejahtera dengan mempersaudarakan keluarga Indonesia dan Palestina. Konflik kemanusiaan berkepanjangan yang terjadi di bumi Palestina berdampak signifikan pada kehidupan masyarakat di sana, seperti jatuhnya korban jiwa, luka-luka, hilangnya tempat tinggal, makan dan minum yang tidak layak dikonsumsi, serta terpisahnya sanak keluarga akibat peperangan. Ditambah Covid-19 yang mewabah di negara tersebut.

BACAJUGA

Perlengkapan Kebersihan Cegah Covid-19 Mewabah Antarpenyintas

Bencana Alam Kepung Jabodetabek, Inilah Respons Tanggap Darurat ACT

Pelayanan Medis Gratis Diberikan bagi Penyintas Banjir Klaten

Komunitas Literasi dan Musisi Indie Lombok Adakan Konser Amal untuk Kalsel dan Sulbar

Peduli Bencana Nasional, PPI Madiun Salurkan Bantuan

Andi Noor Faradiba selaku koordinator program Sister Family Palestine-Indonesia menjelaskan, kondisi  Palestina  sebagai  tolok  ukur  kebangkitan  umat  Islam dan menjadi   acuan   dalam   mengukur   value  dari   program   ini. “Berdikarinya   masyarakat   Palestina   sama   dengan   tingginya kemuliaan   umat,   dan   hal   tersebut   dapat   diraih   dengan memberdayakan penduduk Syam. Insyaallah, program ini juga bermanfaat untuk meningkatkan harga diri masyarakat Indonesia, sebagai umat yang menjadi sentral peradaban Islam dunia dalam perannya mendukung Palestina. Indonesia hadir sebagai jawaban dari permasalahan kemiskinan global,”ungkapnya.

Secara teknis, program  Sister  Family Palestine-Indonesia meliputi  proses  pengumpulan  dan  pendalaman  profil  keluarga Palestina yang terlilit utang, menjadi korban perang, dan sebagainya dengan mengambil sampel 10% data primer berupa video dan foto dari target jumlah penerima manfaat, serta 100% data formal dalam bentuk form lalu dikenalkan ke calon donatur. Profil-profil  tersebut  kemudian  dijadikan  bahan  proses  mendapatkan  donatur  (keluarga Indonesia)  untuk  mendukung  kebutuhan  keluarga  prasejahtera  Palestina  selama  6  bulan bahkan hingga 1 tahun dalam keterikatan persaudaraan. Dalam proses persaudaraan ini, ACT akan membantu menghubungkan komunikasi dua keluarga (Indonesia-Palestina), misalnya interaksi via komunikasi daring.

“Program ini akan membantu menjamin kehidupan dan fokus-fokus masalah yang ada di keluarga tersebut, misalnya kita membantu kebutuhan pangannya, sehingga mereka bisa fokus menyelesaikan masalah yang lainnya. Program ini akan memberikan bantuan sebanyak lima juta rupiah setiap keluarga, bagi teman-teman yang ingin berkontribusi, bisa dengan banyak jenis tidak harus besar atau langsung lima juta, tetapi bisa sama-sama berpatungan,” tambah Faradiba.

Saat ini, jumlah penduduk yang berada dalam krisis kebutuhan yang parah telah meningkat 346.000 jiwa, kemudian mereka yang membutuhkan bantuan tempat tinggal di jalur Gaza 880.000 jiwa serta 2,45 juta orang yang membutuhkan bantuan kemanusiaan. Perlunya penyelamatan segera yang bersifat rutin/ reguler bukan sekedar bantuan sesaat, sehingga menjadi Keluarga Asuh di program Sister Family Palestina-Indonesia menjadi sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh saudara kita di Palestina.[Sumber:News.act.id]

redaksi

redaksi

Related Posts

Perlengkapan Kebersihan Cegah Covid-19 Mewabah Antarpenyintas
Komunitas

Perlengkapan Kebersihan Cegah Covid-19 Mewabah Antarpenyintas

28 Februari 2021
Bencana Alam Kepung Jabodetabek, Inilah Respons Tanggap Darurat ACT
Komunitas

Bencana Alam Kepung Jabodetabek, Inilah Respons Tanggap Darurat ACT

21 Februari 2021
Pelayanan Medis Gratis Diberikan bagi Penyintas Banjir Klaten
Komunitas

Pelayanan Medis Gratis Diberikan bagi Penyintas Banjir Klaten

11 Februari 2021
Harga Ubi Jalar Anjlok, Petani di Mojokerto Gigit Jari
Komunitas

Komunitas Literasi dan Musisi Indie Lombok Adakan Konser Amal untuk Kalsel dan Sulbar

4 Februari 2021
Next Post
UMKM Ikut Hancur Akibat Bencana di Sulbar

UMKM Ikut Hancur Akibat Bencana di Sulbar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular News

  • Indonesia’s Largest Fleet Of Taxis Teams Up To Beat Ride-hailing Apps

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hadapi Potensi Bencana, ACT Gelar Apel Siaga Relawan MRI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dusun Bambu, Objek Wisata Alam Terfavorit di Kawasan Lembang, Bandung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Johnny Depp Jokes About Assassinating Trump, Then Apologizes

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Watch Justin Timberlake’s ‘Cry Me a River’ Come to Life in Mesmerizing Dance

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Si Jalak Harupat Siap Gelar Piala Dunia U-20

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penyintas Gempa Sulbar Sangat Butuhkan Hunian

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
KILAS BANDUNG

© 2020 Kilas Bandung

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Kilas Bandung
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Sosialita
  • Komunitas

© 2020 Kilas Bandung