kilasbandung.com, GAZA – Tuktuk merupakan salah satu transportasi yang sering digunakan masyarakat Gaza untuk kegiatan sehari-hari. Bantuan ini memiliki ukuran yang kecil, namun memberikan beragam manfaat bagi masyarakat di Gaza. “Bantuan ini mungkin terlihat kecil, tetapi bagi kami masyarakat Gaza, ini merupakan sebuah kesempatan yang besar,” ucap Ismail Jamal Al Bayed, salah satu dari belasan penerima manfaat tuktuk, sebuah kendaraan roda tiga berkendali sepeda motor dan berpenampung gerobak, di Gaza pada Ahad (4/7/2021).
Menurut Ismail, bantuan tuktuk yang diberikan Global Wakaf-ACT dapat membuka lapangan pekerjaan baru. Selaras juga dengan apa yang diungkapkan Omer Salah, penerima manfaat lainnya. Ia mengatakan, bantuan tuktuk tak hanya akan bermanfaat bagi dirinya, tetapi juga keluarga. “Transportasi ini akan saya gunakan untuk tiga orang anak saya yang saat ini tidak punya pekerjaan. Tuktuk dapat menjadi angkutan barang bagi kami sekeluarga,” terang Omer.
Omer mengakui bahwa pengepungan yang masih berlanjut di Jalur Gaza cukup menyulitkan mereka. Oleh karenanya ia berterima kasih dengan pemberdayaan yang dilakukan oleh Global Wakaf-ACT untuk para pejuang ekonomi di Gaza.
“Kami bertahan dengan tuktuk ini untuk menghadapi pengepungan yang menyebabkan kurangnya kesempatan kerja. Insyaallah hal itu menjadi jalan untuk menyelamatkan keluarga kami sehingga tidak mengandalkan orang lain,” ujar Omer.
Setelah serah terima bantuan, Tim Global Wakaf-ACT Gaza bersama para pengendara gerobak motor tuktuk langsung mendistribusikan 8,5 ton buah dan sayuran kepada para keluarga prasejahtera di Gaza. Aksi pendistribusian ini dilakukan untuk membantu para petani yang kesulitan dalam mengekspor hasil panennya karena kebijakan Israel yang mengharuskan mencabut mahkota buah, sehingga menyebabkan akan cepat terjadinya pembusukan pada buah.[]
