kilasbandung.com, JAKARTA – Waktu mustajab berdoa adalah ketika semua keinginan lebih mungkin untuk dikabulkan.
Berdoa adalah momen di mana seorang hamba dapat berkomunikasi langsung dengan Allah SWT. Tujuan doa adalah untuk meminta segala sesuatu.
Dalam hadis, waktu berdoa yang mustajab meliputi setelah shalat wajib atau fardhu, tengah malam saat shalat tahajud, waktu antara dua khutbah, dan setelah Ashar pada hari Jumat.
Selain itu, waktu sholat lainnya juga efektif saat hujan, berdoa saat sedekah subuh, setelah Adzan dan Iqomah, khatam Al Qur’an, dan saat berbuka puasa. Berikut adalah 10 waktu mustajab berdoa:
Daftar Isi
1. Setelah Sholat Fardhu


Waktu mustajab berdoa adalah setelah shalat fardhu. Setelah selesai shalat, jangan langsung beranjak untuk pergi, luangkan waktu untuk berdoa lebih dulu. Inilah waktu mustajab berdoa yang bisa didapakan oleh umat Islam setiap hari.
Jangan lupa membaca dzikir dan wirid untuk mengiringinya. Memanjatkan semua yang Anda inginkan dan harapkan dalam waktu mustajab berdoa menjadi salah satu hal yang dianjurkan.
عَنْ أَبِي أُمَامَةَ قَالَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الدُّعَاءِ أَسْمَعُ قَالَ جَوْفَ اللَّيْلِ الْآخِرِ وَدُبُرَ الصَّلَوَاتِ الْمَكْتُوبَاتِ
Dari Abu Umamah ia berkata; Rasulullah shallallahu wa`alaihi wa sallam ditanya; wahai Rasulullah, doa apakah yang paling di dengar? Beliau berkata: “Doa di tengah malam terakhir, serta setelah shalat-shalat wajib.” (HR. Tirmidzi) [No. 3499 Maktabatu Al Ma`arif Riyadh] Hasan.
2. Setelah Adzan dan Iqomah


Waktu mustajab lainnya adalah setelah adzan dan iqomah. Antara adzan dan iqamah adalah waktu efektif untuk berdoa. Di saat itu, kemungkinan terkabulnya doa cukup tinggi, dan kemungkinan ditolak sangat kecil. Waktu mustajab berdoa ini sama seperti waktu perang.
“الدُّعَاءُ لَا يُرَدُّ بَيْنَ الْأَذَانِ وَالْإِقَامَةِ”
Doa yang dipanjatkan di antara azan dan iqamah tidak ditolak. Hadis ini diriiwayatkan Imam Abu Daud, Imam Turmuzi, dan Imam Nasai di dalam kitab Al-Yaumu wal Lailah.
3. Sepertiga Malam


Sepertiga malam terakhir adalah waktu mustajab dan dikabulkannya doa-doa. Ketika banyak orang tertidur, Allah SWT turun di sepertiga malam atau larut malam untuk menyaksikan hamba-Nya berdoa.
Sepertiga malam terakhir adalah waktu yang mustajab untuk berdoa, dan doa-doa mudah diijabah.
عَنْ أَبِي أُمَامَةَ قَالَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الدُّعَاءِ أَسْمَعُ قَالَ جَوْفَ اللَّيْلِ الْآخِرِ وَدُبُرَ الصَّلَوَاتِ الْمَكْتُوبَاتِ
Dari Abu Umamah ia berkata; Rasulullah shallallahu wa`alaihi wa sallam ditanya; wahai Rasulullah, doa apakah yang paling di dengar? Beliau berkata: “Doa di tengah malam terakhir, serta setelah shalat-shalat wajib.” (HR. Tirmidzi) [No. 3499 Maktabatu Al Ma`arif Riyadh] Hasan.
4. Orang Berpuasa


Puasa juga merupakan waktu mustajab untuk berdoa. Oleh karena itu, doa orang yang sedang puasa akan diterima oleh Allah SWT.
Namun, tidak hanya saat berpuasa, tetapi juga saat berbuka puasa, ini juga merupakan waktu berdoa yang mustajab.
Rasulullah saw bersabda:
ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ: الْإِمَامُ الْعَادِلُ، وَالصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ، وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ تُحْمَلُ عَلَى الْغَمَامِ، وَتُفْتَحُ لَهَا أَبْوَابُ السَّمَاوَاتِ، وَيَقُولُ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ: وَعِزَّتِي لَأَنْصُرَنَّكَ وَلَوْ بَعْدَ حِينٍ
Tiga orang yang doa mereka tidak terhalang, yaitu imam (pemimpin) yang adil, orang yang berpuasa hingga ia berbuka, dan doa orang yang dizholimi. Doa mereka dibawa ke atas awan dan dibukakan pintu langit untuknya, lalu Allah Azza Wa Jalla berfirman: ‘Demi izzah-Ku, Aku akan menolongmu meski setelah beberapa waktu.” (HR Ahmad, dari Abu Hurairah, shahih lighairihi).
5. Di Antara 2 Khutbah


“عَنْ أَبِي بُرْدَةَ بْنِ أَبِي مُوسَى الأَشْعَرِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: أنَّ عَبْدَ اللهِ بْنُ عُمَرَ قَالَ لَهُ: أَسَمِعْتَ أَبَاكَ يُحَدِّثُ عَنْ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي شَأْنِ سَاعَةِ الْجُمُعَةِ ؟ قَالَ : قُلْتُ نَعَمْ. سَمِعْتُهُ يَقُولُ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: هِيَ مَا بَيْنَ أَنْ يَجْلِسَ الإِمَامُ إِلَى أَنْ تُقْضَى الصَّلاَةُ.”
Dari Abu Burdah bin Abi Musa al-Asy’ari Radhiyallahu anhu bahwa ‘Abdullah bin ‘Umar Radhiyallahu anhuma berkata padanya, “Apakah engkau telah mendengar ayahmu meriwayatkan hadits dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sehubungan dengan waktu ijaabah pada hari Jum’at?”Lalu Abu Burdah mengatakan, ‘Aku menjawab, ‘Ya, aku mendengar ayahku mengatakan bahwa, ‘Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Yaitu waktu antara duduknya imam sampai shalat dilaksanakan.’”(HR Muslim).
6. Setelah Ashar


Ada suatu waktu di hari Jum’at yang ketika seorang hamba muslim berdoa dan memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, pasti akan dikabulkan doanya. Waktu itu setelah shalat Ashar pada hari Jumat.
Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّ فِي الْجُمُعَةِ سَاعَةً لَا يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ فِيهَا خَيْرًا إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ وَهِيَ بَعْدَ الْعَصْرِ
Artinya: Pada hari Jumat terdapat suatu waktu, dimana jika ada seorang hamba muslim yang memanjatkan doa kepada Allah bertepatan dengan waktu tersebut, Allah akan memberi apa yang dia minta. Waktu itu adalah seteah Ashar. (HR. Ahmad).
Hadits kedua diriwayatkan Abu Daud
يَوْمُ الْجُمُعَةِ اثْنَتَا عَشْرَةَ سَاعَةً، لَا يُوجَدُ فِيهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ شَيْئًا إِلَّا آتَاهُ إِيَّاهُ فَالْتَمِسُوهَا آخِرَ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ
Pada hari jumat ada 12 jam. Di antaranya ada satu waktu, apabila ada seorang muslim yang memohon kepada Allah di waktu itu, niscaya akan Allah berikan. Carilah waktu itu di penghujung hari setelah Ashar. (HR. Abu Dauud).
7. Saat Sahur


Sahur adalah salah satu dari 7 waktu mustajab berdoa di bulan Ramadan. Sahur juga merupakan waktu yang baik untuk berdoa. Jadi, berdoalah sebelum makan sahur, insya Allah doa kita akan dikabulkan oleh Allah, sebagaimana dijelaskan dalam hadist Bukhari dan Muslim:
“Rabb kita turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman, “Siapa saja yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim).
8. Saat Buka Puasa


Waktu mustajab untuk terkabulnya doa adalah sebelum berbuka puasa. Setelah lelah berpuasa, menahan dahaga, lapar dan amarah, waktu berbuka merupakan salah satu waktu yang paling dinantikan oleh seluruh umat Islam. Namun, ternyata waktu tersebut juga dinantikan Allah SWT untuk mendengar doa-doa kita.
سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ لِلصَّائِمِ عِنْدَ فِطْرِهِ لَدَعْوَةً مَا تُرَدُّ
“Sesungguhnya orang yang berpuasa memiliki doa yang tidak tertolak pada saat berbuka.” (HR Ibnu Majah)
9. Khatam Al Qur’an


Imam At-Thabrani, didalam al-Mu’jam al-Kabir meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda:
«مَنْ صَلَّى صَلَاةَ فَرِيضَةٍ فَلَهُ دَعْوَةٌ مُسْتَجَابَةٌ، وَمَنْ خَتَمَ الْقُرْآنَ فَلَهُ دَعْوَةٌ مُسْتَجَابَةٌ»
“Barang siapa yang selesai melaksanakn shalat fardu maka baginya doa yang mustajab, dan barang siapa yang selesai membaca Al-Quran maka baginya juga doa yang mustajab”
10. Saat Turun Hujan


Saat hujan deras adalah waktu terbaik untuk berdoa. Hujan yang turun sebagai kuasa Allah SWT memiliki tujuan membawa manfaat dan berkah.
Ini adalah waktu mustajab berdoa dan tidak boleh dilewatkan. Saat hujan turun, Allah SWT memberikan kesempatan kepada setiap hambanya untuk mendoakan segala keinginan dan kebaikannya.
اُطْلُبُوا اسْتِجَابَةَ الدُّعَاءِ عِنْدَ ثَلَاثٍ : عِنْدَ الْتِقَاءِ الْجُيُوشِ ، وَإِقَامَةِ الصَّلَاةِ ، وَنُزُولِ الْغَيْثِ
“Carilah doa yang mustajab pada tiga keadaan: Bertemunya dua pasukan, Menjelang sholat dilaksanakan, dan saat hujan turun.”
Daftar Waktu Mustajab untuk Berdoa
- Setelah shalat fardhu
- Setelah adzan dan iqomah
- Sepertiga malam
- Orang berpuasa
- Di antara 2 khutbah
- Setelah ashar
- Saat sahur
- Saat buka puasa
- Khatam Al Qur’an
- Saat turun hujan
Akhir Kata
Itu tadi 10 waktu mustajab berdoa yang bisa Anda amalkan sehari-hari. Jangan sampai terlewat apalagi terlupakan. Karena di waktu-waktu tersebut, Allah SWT mendengar dan akan mengabulkan doa kita.
Namun di samping itu, Anda juga perlu menghindari beberapa hal yang bisa membuat doa sulit untuk dikabulkan. Salah satunya yaitu doa dengan tergesa-gesa