• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
Kamis, Agustus 18, 2022
KILAS BANDUNG
  • Home
  • Kilas Bandung
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Sosialita
  • Komunitas
  • Ramadhan
  • Tips
No Result
View All Result
  • Home
  • Kilas Bandung
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Sosialita
  • Komunitas
  • Ramadhan
  • Tips
No Result
View All Result
KILAS BANDUNG
Home Ekonomi

Warga Desa Segarjaya, Bekasi Hadapi Beragam Permasalahan Air Bersih

by redaksi
19 Februari 2021
in Ekonomi
0
Warga Desa Segarjaya, Bekasi Hadapi Beragam Permasalahan Air Bersih

Warga Dusun V sedang mengambil air di Sumur Wakaf yang baru saja dibangun. (Kredit foto : ACTNews)

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Kilasbandung.com, KABUPATEN BEKASI – Secara geologi, Desa Segarjaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, berdiri di atas dua jenis tanah. Pertama tanah liat, di mana tanah atau sumur masih mengeluarkan air sepanjang musim. Kedua adalah tanah berpasir dan berbatu, yang sangat rawan dengan kekeringan ketika memasuki musim kemarau.

Kondisi ini dirasakan warga di Dusun V (lima), Desa Segarjaya, di mana setiap musim kemarau selalu terjadi kekeringan. Ditambah warga Dusun V tidak memiliki pilihan lain selain menggunakan satu-satunya sumber air, yakni air sawah dan sungai yang sudah tercemar limbah pabrik masyarakat.

“Ketersediaan air bersih pada musim kemarau di Dusun V tidak ada, karena semua sumur tidak mengeluarkan air. Bahkan saat musim hujan pun sumur warga bisa kering jika tidak turun hujan selama 2 pekan berturut-turut. Pada musim kemarau warga membeli air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, itu pun jaraknya cukup jauh,” ujar Moch. Nurul Ramadhan dari Tim Global Wakaf – ACT.

Baca Juga:  Perdana, Sumur Wakaf Hadir di Desa Kuala Terusan

Di samping itu juga, fasilitas sanitasi masih minim di desa ini. Warga yang sudah memiliki MCK berjumlah hanya sekitar 5% dari total rumah yang ada. Untuk Dusun V (lima) sendiri baru ada 9 rumah yang sudah memiliki MCK, sedangkan yang belum memiliki MCK membuat jamban kecil dengan ukuran kurang dari 1 x 1 meter yang terbuat dari karung dan bambu.

BACAJUGA

Syarat Zakat Mal Menjadi Wajib

Zakat Penghasilan dari Warung Kelontong

Kenapa Sebaiknya Berzakat melalui Lembaga Amil Zakat?

8 Golongan Orang yang Berhak Menerima Zakat

5 Peluang Usaha Minim Modal di Tahun 2022

Proses pengeboran Sumur Wakaf di Dusun V. (Kredit foto : ACTNews)

Untuk itu Global Wakaf – ACT menghadirkan satu unit Sumur Wakaf di Dusun V. Pembangunan sumur bor sedalam 120 meter diharapkan menjadi sumber air baru bagi warga sekitar. Sebab jika kedalaman kurang dari 120 meter, kondisi sumur akan kembali kering saat musim kemarau.

Baca Juga:  3 Keutamaan dan Manfaat Wakaf 

“Sebelumnya belum pernah dilakukan pengeboran sampai ke kedalaman tersebut. Titik lokasi pengeboran diperhitungkan dengan teliti agar didapat hasil air yang maksimal,” ujar Nurul. Sumur yang mulai dibangun pada Desember 2020 lalu itu pun, rampung pada Sabtu (6/1/2021) silam.

Nurul turut mengajak para dermawan untuk meluaskan manfaat Sumur Wakaf di wilayah-wilayah lainnya yang masih membutuhkan air bersih. “Masih banyak lagi daerah yang mendesak akan kebutuhan air bersih seperti di Dusun V ini. Karenanya kami mengajak para dermawan untuk terus meluaskan manfaat Sumur Wakaf ke wilayah lainnya dengan wakaf terbaiknya,” ajak Nurul.

Dwi Sutrisna, salah satu warga, menyampaikan syukurnya dengan hadirnya Sumur Wakaf tersebut. Menurutnya sudah sekitar lebih dari 50 tahun permasalahan air bersih ini berlangsung. “Alhamdulillah, hari ini warga di dusun kami punya air bersih. Semoga dengan adanya Sumur Wakaf, krisis air bersih segera terselesaikan, kesehatan masyarakat meningkat, dan kesejahteraan masyarakat selalu terpenuhi. Dan insyaallah, warga akan menjaga dan merawat Sumur Wakaf ini dengan baik,” harap Dwi. [Sumber : news.act.id]

Baca Juga:  Global Wakaf – ACT Resmikan Dua Sumur Wakaf di Tasikmalaya
Tags: KekeringanKrisis Air BersihSumur Wakaf
redaksi

redaksi

Related Posts

Syarat Zakat Mal Menjadi Wajib
Ekonomi

Syarat Zakat Mal Menjadi Wajib

2 Mei 2022
Zakat Penghasilan dari Warung Kelontong
Ekonomi

Zakat Penghasilan dari Warung Kelontong

9 April 2022
Kenapa Sebaiknya Berzakat melalui Lembaga Amil Zakat?
Ekonomi

Kenapa Sebaiknya Berzakat melalui Lembaga Amil Zakat?

11 April 2022
salah satu golongan mustahik adalah
Ekonomi

8 Golongan Orang yang Berhak Menerima Zakat

5 Januari 2022
Next Post
Warga Desa Segarjaya, Bekasi Hadapi Beragam Permasalahan Air Bersih

Dihubungi Nomor 021-5040-7140? Jangan Ragu, Ayo Luaskan Kedermawananmu!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular News

  • snmptn unpad 2021

    Ingin Kuliah di Bandung? Ini Nilai Rata-rata Rapor SNMPTN Unpad

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Soju Halal Atau Haram? | Begini Faktanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Satukan Solidaritas! Dukung Perjuangan Muslimah India untuk Keadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sedekah Subuh | Keutamaan dan Tata Cara Lengkap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dusun Bambu, Objek Wisata Alam Terfavorit di Kawasan Lembang, Bandung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hidden Gem di Bandung, Cocok untuk Libur Lebaran 2022

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Keutamaan Membaca Al-Qur’an di Bulan Ramadan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
KILAS BANDUNG

© 2020 Kilas Bandung

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Kilas Bandung
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Sosialita
  • Komunitas
  • Ramadhan
  • Tips

© 2020 Kilas Bandung